Bangun Tidur Kesiangan Memicu Pikun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Assalamu'alaikum sahabat WM..
Ada yang suka bangun kesiangan g' nich..?,mudah-mudah'an tidak ya..,umumnya kalau muslimah bangunnya selalu subuh dong.. kan wajib shalat subuh dan menyiapkan sarapan..,kecuali bagi yang lagi haid (datang bulan) nah..nah.. mulai deh tuuuch malas-malasan bangun subuh..,apa lagi kalau bertepatan pula dengan hari libur hmm.. bisa-bisa baru mulai bangun sekitar jam 7 atau jam 8 pagi dengan alasan "kan lagi g' shalat" ,wah..wah..wah,kalau kata H.Rhoma Irama "Ter..La..Lu..",he..
Tapi.. do you know ukhti.. ada sebuah fakta penting yang mengungkapkan bahwa "Bangun Tidur Kesiangan Memicu Pikun".Ingin tau info selengkapnya..,mari disimak,berikut petikan informasinya.

41themostwanted.blogspot.com

         Semua orang akan pikun ketika fungsi otaknya mulai berkurang.Tapi beberapa orang mengalaminya lebih cepat dari yang lain.Selalu bangun kesiangan dapat juga diartikan sebagai tanda-tanda bakal pikun lebih cepat,khususnya bagi para perempuan.

Sebuah penelitian di California Pasific Medical Center Research Institute mengungkapkan, resiko mengalami pikun lebih cepat bisa dihubungkan dengan jam biologis atau ritme sirkardian. Jam biologis ini mengatur pola tidur serta siklus beraktivitas sehari-hari.

orang-orang dengan jam biologis kuat cendrung bangun lebih pagi,lalu memulai aktivitasnya pada waktu yang lebih awal dibanding yang lain. Sebaliknya orang-orang yang memiliki jam biologis lemah cendrung bangun tidur belakangan dan lebih lebih aktif siang atau sore hari.

Untuk melihat hubungannya dengan resiko pikun,para peneliti mengamati 1.300  perempuan sehat yang berada pada usia diatas 75tahun. Di akhir pengamatan selama 5tahun,15% mengalami dimensia atau pikun dan 24% mengalami Mild Cognitive Impairment (MCI) atau pikun ringan.

Ketika dibandingkan dengan hasil wawancara,partisipan yang bangunnya paling siang dan kurang aktif di pagi hari punya resiko 80% lebih besar untuk mengalami pikun ringan,bukan berarti dipicu oleh bangun kesiangan ,namun kebiasaan itu diyakini menunjukkan resiko lebih besar.

"Setahu kami,ini adalah penelitian pertama yang mengungkap hubungan erat antara aktivitas fisik yang terkait jam biologis dengan resiko mengalami pikun." ungkap Greg Tranah yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari healthday.
Tranah berencana melanjutkan penelitiannya untuk mengungkapkan  alasan sebenarnya.

***

Bagaimana sahabat WM,masih tertarik untuk telat bangun pagi..??? ,hmm... sebaiknya memang kita bangun lebih pagi,selesai beribadah.. boleh lah kita awali aktivitas dengan olahraga ringan terlebih dahulu,seperti senam pagi atau yang lebih ringan dan dijamin baik bagi tubuh disegala usia tanpa efek samping yaitu jalan kaki. Jangan remehkan manfaat jalan kaki ya..,walau ringan dan kelihatan sepele,tapi itu sangat baik untuk tubuh,mulai dari otak,jantung,paru-paru,hingga ke kaki.
oke.. semoga bermanfaat..
see u next time..,wassalam.