Assalamu'alaikum sahabat WM..
Sedih ya.. ketika jilbab tak lagi dipandang sebagai kewajiban dan kebutuhan bagi seorang muslimah.. melainkan.. seperti kutipan-kutipan pernyataan berikut ini :
1. “Jilbab itu kan dipake khusus buat shalat atau ke pengajian. Kalau di tempat umum ya mesti dibuka. Bego aja kebalik-balik”.
2. Tidak hanya sampai di situ, si A menyamakan jilbab dengan swimsuit. Pakaian itu penggunaannya bersifat situasional. Kalau mau pergi mengaji ya pakai jilbab. Kalau mau berenang ya pakai baju renang. “Masa renang pake mukena,” tukasnya lagi. “Segampang itu kok nggak paham,”
3. A juga mengatakan pendapat yang bisa mengundang kontroversi, yakni tentang alasan orang beragama. “Kenapa orang beragama? 1) karena miskin; 2) karena rentan dan merasa terancam,” ujarnya…
miris memang.. tapi.. benarkah demikian.. ???,benarkah jilbab itu diperintahkan untuk dipakai oleh setiap muslimah hanya ketika ikut pengajian,atau boleh-boleh saja dibuka ketika berenang,main paralayang dan marathon.. lalu se enaknya mengganti pakaian muslimah dengan pakaian ketat ala para atlit atau pesenam dengan alasan olahraga..??
WM punya sedikit bahasannya,WM kutip dari dakwatuna.com, semoga setelah menyimak penjelasan ini.. pemahaman kita seputar jilbab menjadi lurus dan lebih kokoh dari yang sebelumnya.
Tentang pernyataan pertama; kewajiban berjilbab Allah di utarakan dalam Al-Quran secara umum, tidak terikat dengan momen tertentu; khusus untuk di pengajian misalkan. Yang ada malah sebaliknya, ketika shalat diwajibkan, jilbab (menutup aurat) menjadi salah satu pakaian khusus (ketentuan khusus) yang tidak bisa tidak, harus dipakai saat shalat. Jadi, siapa yang kebalik-balik?? Yang benar itu dari umum ke khusus, bukan dari khusus ke umum.
Jilbab dan pakaian renang adalah
perbandingan yang tidak jauh berbeda dengan perbandingan antara basket
dan main catur, meskipun kedua-duanya sama-sama olah raga, tapi rule of the gamenya
berbeda, jika Allah syariatkan jilbab untuk dipakai di semua tempat,
maka pabrik pembuat pakaian olah raga membuat pakaian renang khusus
untuk di tempat renang. Adat manusia juga tidak membenarkan adanya
seseorang yang ceramah di atas podium dengan memakai pakaian renang
bukan? sebaliknya, tidak ada seorang pun yang protes jika seorang wanita
berjilbab mengisi seminar di depan orang banyak, justru sebaliknya,
akan banyak yang protes jika wanita tersebut memakai pakaian “ala
kadarnya” ketika mengisi seminar.
Tentang pernyataan ketiga: justru kenyataan yang terjadi saat ini adalah, orang miskin tidak sedikit yang stress, gila. Kenapa gila? salah satu faktornya karena tidak beragama. Agama bukan pabrik yang di situ ada untung rugi materil; yang beragama kaya, yang tidak miskin! tidak selalu begitu. Yang beragama aman dari ancaman, yang tidak, selalu terancam, tidak selalu juga! Yang tepat adalah, kebanyakan orang menjadi begitu religius karena SADAR, sadar akan adanya pencipta, sadar akan adanya nikmat surga dan siksa neraka, sadar akan dirinya yang bukan siapa-siapa. Beda loh, sadar dengan terancam!!
Penutup
Setidaknya, jilbab adalah salah satu indikator akan kesadaran beragama seorang wanita. Jilbab tidak mengekang wanita, yang ada malah menjaga, namun terkadang sebagian memaknai menjaga dengan mengekang. Semoga Allah selalu membimbing kita untuk berfikir benar, bukan hanya bagus dan sensasional. Wallahualam bis shawab.
Tentang pernyataan ketiga: justru kenyataan yang terjadi saat ini adalah, orang miskin tidak sedikit yang stress, gila. Kenapa gila? salah satu faktornya karena tidak beragama. Agama bukan pabrik yang di situ ada untung rugi materil; yang beragama kaya, yang tidak miskin! tidak selalu begitu. Yang beragama aman dari ancaman, yang tidak, selalu terancam, tidak selalu juga! Yang tepat adalah, kebanyakan orang menjadi begitu religius karena SADAR, sadar akan adanya pencipta, sadar akan adanya nikmat surga dan siksa neraka, sadar akan dirinya yang bukan siapa-siapa. Beda loh, sadar dengan terancam!!
WM
sedikit memperjelas..,yang perlu untuk kita semua fahami bagi muslimah .. bahwa.. kewajiban memakai jilbab itu berlaku dalam
kegiatan apapun kita..,tak peduli apakah lagi pergi
pengajian,shalat,kepasar,ke sekolah,marathon,senam pagi,bahkan di rumah sekalipun tetap
wajib berjilbab (ketika di rumah kedatangan tamu yang bukan muhrim
kita,atau ketika pintu dan jendela rumah terbuka hingga memungkinkan
bisa membuat orang-orang atau tetangga rumah yang lewat dapat melihat
kita yang sedang berada di dalam rumah),pada intinya kita wajib
berjilbab dan menutupi aurat ketika kita berada di tempat yang ada
orang-orang selain yang tercantum dalam al qur'an sebagai muhrim kita
.
perhatikan S.An Nur ayat 31 "...,Dan hendaklah mereka menutup kain
kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali pada
SUAMI mereka,atau AYAH mereka,atau AYAH SUAMI mereka,atau PUTRA-PUTRA
mereka,atau PUTRA-PUTRA SUAMI mereka,atau SAUDARA-SAUDARA LAKI-LAKI
mereka,atau PUTRA-PUTRA SAUDARA LAKI-LAKI mereka,atau PUTRA-PUTRA
SAUDARA PEREMPUAN mereka,atau WANITA-WANITA ISLAM,atau BUDAK-BUDAK yang
mereka miliki,atau PELAYAN-PELAYAN LAKI-LAKI YANG TIDAK BERKEINGINAN
(terhadap wanita),atau ANAK-ANAK YANG BELUM MENGERTI tentang aurat wanita,.."
hanya
orang-orang yang tercantum dalam al qur'an itu lah yang mendapat
pengecualian untuk melihat kita ketika tidak berjilbab. Jika ingin berenang.. sekarang sudah ada kok area renang khusus muslimah.. atau kalau sahabat WM berminat dan mampu.. bisa buka usaha kolam renang "just for muslimah",buka salon "just for muslimah" atau buka berbagai peluang bisnis lainnya yang khusus muslimah..,kan bagus tuh.. selain bisa membantu jadi wadah bagi para muslimah untuk tetap cantik dan sehat,sekaligus kita sudah menyelamatkan para muslimah agar terjauh dari pandangan laki-laki,dan bonus juga kita telah membantu laki-laki dalam menundukkan pandangannya karena sudah tidak ada lagi wanita-wanita muslimah yang berenang disana sini dengan pakaian yang super ketat.dan yakinah itu akan dibalasi dengan balasan yang berlipat ganda oleh Allah..
dan perlu
difahami juga oleh sahabat WM,kepada wanita-wanita kafir (non muslim) kita
juga berkewajiban menutupi aurat di depan mereka. Kebanyakan wanita awam menyangka kalau kewajiban menutup aurat hanya berlaku ketika
berhadapan dengan laki-laki saja,TIDAK pada wanita juga kita wajib
menutupinya yaitu pada wanita kafir atau NON Muslim.
Penutup
Setidaknya, jilbab adalah salah satu indikator akan kesadaran beragama seorang wanita. Jilbab tidak mengekang wanita, yang ada malah menjaga, namun terkadang sebagian memaknai menjaga dengan mengekang. Semoga Allah selalu membimbing kita untuk berfikir benar, bukan hanya bagus dan sensasional. Wallahualam bis shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar